Pentingnya Mengukur Tingkat TDS – Total Dissolved Solids

tds meter

Apa itu TDS?
TDS (Total Dissolved Solids) adalah jumlah total ion kimia yang terlarut dalam air kolam. Zat-zat ini tidak selalu berarti buruk, karena sebagian besar terdiri dari mineral dan garam yang alami bagi lingkungan kolam koi.

Faktor yang Mempengaruhi TDS
Tingkat TDS dalam kolam koi dipengaruhi oleh beberapa faktor, terutama:

  1. Sumber Air
    Kualitas sumber air yang digunakan untuk mengisi kolam memiliki peran besar. Beberapa sumber air memiliki TDS yang tinggi secara alami, sementara yang lain rendah.
  2. Penguapan Air
    Saat air menguap, mineral, garam, dan polutan tetap tertinggal, menyebabkan konsentrasi zat terlarut meningkat seiring waktu.
  3. Kotoran dan Sisa Organik
    Kotoran ikan, sisa pakan, dan bahan organik lain juga berkontribusi pada peningkatan TDS.

Mengapa Pemantauan TDS Penting?
Tingkat TDS yang tinggi dapat menunjukkan penumpukan mineral, garam, nutrisi, dan bahan lainnya yang memengaruhi kualitas air. Peningkatan signifikan dalam TDS bisa menjadi tanda bahwa kualitas air memburuk, yang dapat berdampak pada kesehatan ikan koi.

Cara Mengukur TDS
TDS dapat diukur dengan mudah menggunakan TDS meter, perangkat sederhana yang terjangkau.

  1. Ambil sampel air dari kolam.
  2. Tempatkan probe TDS meter ke dalam sampel.
  3. Putar perlahan dan tunggu tampilan digital stabil untuk membaca tingkat TDS.

Berapa Tingkat TDS yang Ideal?

  • TDS idealnya berada di bawah 100 ppm, meskipun tingkat ini sulit dicapai tanpa sumber air alami.
  • Untuk kolam koi, TDS rendah mendukung pertumbuhan burayak (anak koi) secara optimal.
  • Koi breeder di Jepang sering menggunakan air alami dengan TDS rendah untuk kolam lumpur (mud pond) guna mendukung pembesaran koi.

Namun, jika air kolam Anda memiliki TDS yang jauh lebih tinggi dibandingkan dengan sumber airnya, ini menunjukkan penumpukan zat terlarut di kolam.

Penyebab Utama Peningkatan TDS

  1. Penumpukan Mineral dan Nutrisi
    Nutrisi seperti fosfat dapat memicu pertumbuhan alga.
  2. Penggunaan Garam
    Penambahan garam ke kolam tidak akan menguap bersama air, sehingga meningkatkan TDS.
  3. Penguapan Air yang Cepat
    Air terjun atau air mancur mempercepat penguapan, meningkatkan konsentrasi zat terlarut.

Solusi: Penggantian Air
Tidak seperti ekosistem alami, kolam koi adalah lingkungan buatan dengan risiko akumulasi zat terlarut yang lebih tinggi. Penggantian air secara berkala membantu menurunkan tingkat TDS dan menjaga kualitas air tetap optimal.

Rekomendasi

  1. Pengukuran Rutin
    Ukur tingkat TDS secara berkala (misalnya, setiap minggu) dan catat hasilnya dalam buku harian kualitas air. Dengan dokumentasi, Anda dapat memantau tren kualitas air sepanjang tahun.
  2. Pelengkap Uji Lain
    Pengukuran TDS tidak menggantikan pengujian parameter lain seperti pH, amonia, atau nitrit. Semua uji ini saling melengkapi untuk memberikan gambaran menyeluruh tentang kualitas air kolam Anda.

Dengan pemantauan yang konsisten, Anda dapat memastikan kondisi air yang ideal untuk kesehatan dan keindahan ikan koi di kolam Anda.

TDS atau Total Dissolved Solids adalah jumlah semua ion kimia yang terlarut dalam air kolam. Zat-zat ini belum tentu merupakan bahan kimia yang “buruk”. Mereka kebanyakan mineral dan garam di kolam koi.

Tingkat TDS dipengaruhi terutama oleh sumber air yang digunakan untuk mengisi kolam. Beberapa kolam di halaman belakang akan memiliki tingkat TDS yang tinggi secara alami sementara yang lain akan rendah, tergantung pada sumber airnya.

Kebanyakan orang mengisi ulang kolam mereka saat air menguap. Ketika air menguap, ia meninggalkan semua garam, mineral, dan polutan. Seiring waktu, zat ini menjadi lebih terkonsentrasi di dalam air, menyebabkan kenaikan tingkat TDS.

TDS di kolam Anda juga akan meningkat karena adanya kotoran ikan, sisa-sisa pakan dan bahan organik lainnya. Oleh karena itu, sangat penting untuk selalu memantau tinglat TDS di kolam Anda, mengamati peningkatan yang signifikan dari waktu ke waktu yang mungkin mengindikasikan akumulasi garam, mineral, nutrisi, dan penurunan kualitas air.

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

Situs ini menggunakan Akismet untuk mengurangi spam. Pelajari bagaimana data komentar Anda diproses.