Ponds  

Fungsi Bottom Drain Yang Penting Untuk Diketahui

Bottom Drain (BD) adalah lubang yang terletak di dasar kolam, berfungsi untuk mengalirkan air dari kolam ke ruang filter (filter chamber). Tujuan utamanya adalah memastikan air kolam bersirkulasi ke dalam ruang filter sehingga proses filtrasi dapat berjalan dengan baik. Dengan adanya BD, kotoran yang larut dalam air kolam dapat tersedot melalui lubang tersebut dan dialirkan ke ruang filter untuk diproses.

bottom drain
Contoh diagram kolam koi yang mana terdapat lobang bottom drain yang berada di dasar kolam

Apakah Lubang Bottom Drain (BD) Penting dalam Proses Filtrasi?

Tentu saja, keberadaan lubang BD sangat penting, bahkan menjadi komponen wajib saat membangun kolam koi. Mengapa demikian? Karena tanpa BD, sirkulasi air tidak akan berjalan dengan baik, yang berarti proses filtrasi tidak akan maksimal.

Mengoptimalkan Fungsi Filtrasi pada Kolam Koi

Prinsip utama dalam sistem filtrasi kolam koi adalah memastikan kotoran dalam air segera tersedot ke ruang filter. Hal ini menjaga air kolam tetap bersih dan jernih. Namun, banyak pemilik kolam koi yang belum menyadari pentingnya BD dalam mendukung proses filtrasi, baik karena kurangnya informasi maupun desain kolam yang asal-asalan. Padahal, BD berperan besar dalam meningkatkan efektivitas sistem filtrasi.

Merancang Kolam Koi dengan Sistem Filtrasi yang Tepat

Membangun kolam koi yang baik tidak hanya tentang desain kolam tetapi juga sistem filtrasinya. Beberapa faktor yang perlu dipertimbangkan meliputi:

  • Luas dan kedalaman kolam, yang berhubungan dengan volume air.
  • Bentuk kolam, yang memengaruhi aliran air.
  • Kondisi lahan, yang menentukan tata letak sistem filtrasi.

Baik untuk kolam minimalis dengan volume kecil maupun kolam besar dengan volume besar, lubang BD harus dirancang dengan diameter yang tepat dan ditempatkan pada posisi yang benar agar proses filtrasi berjalan optimal.

Menentukan Titik Bottom Drain

Walaupun fungsi BD adalah mengalirkan air ke ruang filter untuk menyedot kotoran, penempatan titik BD harus dipertimbangkan dengan cermat.

Cara Menentukan Posisi BD

Posisi BD yang tepat adalah di area dasar kolam tempat kotoran biasanya mengendap. Dengan begitu, BD dapat bekerja secara efektif menyedot kotoran yang ada.

Jumlah Titik BD

Jumlah titik BD yang diperlukan bergantung pada ukuran dan bentuk kolam. Panduan lebih lanjut dapat dilihat pada diagram berikut untuk menyesuaikan posisi BD sesuai bentuk kolam Anda.

Mengenai hal ini dapat dijelaskan  pada diagram dibawah ini :

bottom drain
Penempatan Bottom drain pada berbagai bentuk kolam koi

Posisi Ideal Bottom Drain (BD)

Pada diagram ini, Anda dapat melihat lokasi ideal untuk menempatkan titik BD sesuai dengan bentuk kolam. Setiap bentuk kolam memiliki kebutuhan posisi BD yang berbeda. Prinsip utamanya adalah menentukan posisi BD di area tempat kotoran koi cenderung mengendap di dasar kolam. Dengan demikian, BD dapat bekerja secara optimal dalam menyedot kotoran dari air kolam.

Kesalahan Umum dalam Penempatan BD

Kesalahan yang sering terjadi meliputi:

  • Menempatkan BD di sudut kolam.
  • Tidak memasang BD di area dasar kolam.

Kesalahan ini menyebabkan BD tidak efektif dalam menyedot kotoran yang terkumpul di dasar kolam, sehingga filtrasi tidak maksimal dan air kolam tampak kotor.

Diameter Lubang Bottom Drain

Berapa diameter lubang BD yang ideal? Diameter BD tidak boleh terlalu kecil maupun terlalu besar. Berikut adalah rekomendasi ukuran:

  • Kolam minimalis: Diameter minimal 2,5 inci.
  • Kolam besar: Diameter 3–4 inci.

Mengapa ukuran diameter penting?

  1. Kapasitas Pompa Filter
    Kapasitas pompa menentukan ukuran BD. Pompa dengan kapasitas besar memerlukan BD berdiameter besar. Jika diameter BD terlalu kecil, pasokan air ke ruang filter akan kurang (sering disebut “tekor”), yang dapat membuat pompa kehabisan air dan rusak.
  2. Efektivitas Hisap
    Diameter BD yang tepat memberikan kekuatan hisap yang optimal untuk menyedot kotoran di sekitar lubang.

Profil Lubang Bottom Drain

BD dapat dibuat dalam berbagai bentuk, seperti:

  • Bulat (lingkaran)
  • Kotak (persegi)

Bentuk apa pun dapat digunakan asalkan ukuran diameter sesuai kebutuhan. Diameter yang tepat adalah kunci untuk memastikan fungsi BD berjalan maksimal.

 

bottom drain

bottom drain

bottom drain

Kanopi pada Lubang Bottom Drain

Lubang bottom drain memiliki arus hisap yang kuat untuk menyedot kotoran. Namun, jika pompa filter yang digunakan memiliki kapasitas besar, lubang BD bisa menjadi berbahaya bagi koi, terutama koi berukuran kecil yang melintas di sekitarnya. Koi yang tersedot ke dalam lubang BD berisiko mati, dan ini dapat menyebabkan masalah yang lebih serius, seperti tersumbatnya aliran air dalam sistem filtrasi.

Ketika lubang BD tersumbat, pasokan air ke ruang pompa filter akan berkurang (“tekor”), yang berpotensi merusak atau bahkan membakar pompa. Oleh karena itu, pemasangan kanopi pada lubang BD sangat disarankan untuk melindungi koi dan menjaga kelancaran sistem filtrasi.

Contoh kanopi pada lobang BD untuk melindungi koi agar tak tersedot.

Apakah Anda Sedang Merencanakan untuk Membangun Kolam Koi di Rumah?

Jika Anda ingin memiliki kolam koi tetapi tidak ingin repot dan memiliki anggaran yang cukup, Anda bisa menghubungi kontraktor profesional atau tukang kolam berpengalaman. Namun, banyak juga yang memilih untuk merancang dan membangun kolam koi sendiri, baik untuk menambah pengalaman maupun menghemat biaya.

Saat merencanakan pembangunan kolam koi, ada beberapa pertanyaan umum yang sering muncul, seperti:

  • Kapasitas pompa yang tepat.
  • Diameter lubang Bottom Drain (BD).
  • Diameter pipa penghubung antar-chamber di ruang filter.

Komponen Penting dalam Sistem Filtrasi Kolam Koi

  1. Volume Kolam dan Anggaran Biaya
    Hal pertama yang harus dipertimbangkan adalah volume kolam. Ini penting untuk:

    • Memperkirakan anggaran yang diperlukan.
    • Menghitung kebutuhan kapasitas pompa, ukuran pipa, dan komponen lainnya.
  2. Kapasitas Pompa
    Pompa yang sering digunakan untuk kolam koi adalah pompa celup (submersible pump), yang berfungsi menggerakkan air dari kolam menuju ruang filter. Sistem ini menciptakan sirkulasi air yang stabil dan berjalan 24 jam nonstop.

    Meskipun ada banyak pilihan merek dan harga pompa, yang paling penting adalah memastikan kapasitasnya memadai. Pompa biasanya diletakkan di salah satu chamber di ruang filter.

Cara Menghitung Kapasitas Pompa secara terpisah dapat dibaca pada artikel berikut :

3. Diameter Lubang Bottom Drain

Bottom Drain (BD) adalah komponen penting dalam sistem kolam koi, berupa lubang di dasar kolam yang berfungsi untuk menyedot kotoran agar kolam tetap bersih dan jernih. Lubang BD biasanya dihubungkan dengan pipa (jumper) menuju ruang filter untuk memastikan proses filtrasi berjalan optimal.

Menentukan diameter lubang BD dengan ukuran yang tepat sangatlah penting.

  • Jika terlalu kecil: Debit air yang masuk ke ruang filter menjadi rendah, sehingga pompa tidak dapat bekerja maksimal atau sering disebut sebagai “pompa tekor.”
  • Jika terlalu besar: Meskipun pasokan air ke pompa aman, daya sedot untuk menarik kotoran di sekitar lubang BD menjadi kurang efektif.

Oleh karena itu, diameter lubang BD harus disesuaikan dengan kebutuhan untuk memastikan:

  1. Pasokan air ke pompa tetap stabil (tidak tekor).
  2. Kemampuan hisap untuk menyedot kotoran tetap optimal.

4. Diameter Pipa Antar-Chamber

Sistem filter kolam koi biasanya terdiri dari beberapa ruang (chamber) yang dipisahkan oleh sekat. Setiap chamber digunakan untuk menempatkan berbagai jenis media filter.

Agar air dapat mengalir lancar di antara chamber, diperlukan lubang penghubung dengan diameter yang sesuai. Diameter ini harus disesuaikan dengan kebutuhan debit air, sehingga:

  • Tidak terlalu kecil, agar tidak terjadi “pompa tekor.”
  • Cukup besar untuk memastikan aliran air tetap lancar di seluruh sistem filter.

Contoh skema pipa antar chamber

 

biaya pembuatan kolam koi
Pipa antar chamber

Aplikasi Hitung Biaya Pembuatan Kolam Koi, Diameter BD dan Pipa Chamber

Untuk memudahkan anda dalam memperoleh ukuran kapasitas pompa dan diameter pipa. maka berikut ini adalah aplikasi yang secara otomatis mengitung dan dapat diperoleh hasil perhitungannya secara instan.


Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

Situs ini menggunakan Akismet untuk mengurangi spam. Pelajari bagaimana data komentar Anda diproses.