Saya sudah beberapa kali melakukan renovasi kolam besar, yang mengharuskan memindahkan puluhan koi dari berbagai ukuran. Meski begitu, setiap renovasi selesai, semua koi selalu selamat tanpa ada yang mati. Penasaran dengan caranya? Berikut langkah-langkahnya.
1. Siapkan Bak Penampungan Sementara
Jika Anda memiliki puluhan atau ratusan ekor, buatlah bak sementara di lokasi dekat kolam. Hal ini mempermudah dan mempercepat proses pemindahan koi, yang harus dilakukan secepat mungkin untuk menghindari stres pada ikan. Menggunakan kantong plastik berisi oksigen sebaiknya dihindari karena dapat menyebabkan stres jika terlalu lama menunggu.
2. Cara Pembuatan
Bahan yang Diperlukan:
- Plastik terpal
- Kayu kaso untuk kerangka
- Ikat penguat
Langkah Pembuatan:
- Bangun kerangka kayu sesuai ukuran yang dibutuhkan, dengan tinggi air cukup 40-50 cm.
- Pasang terpal plastik pada kerangka. Gunakan terpal baru, atau terpal lama yang bersih dari jamur dan kotoran.
- Pastikan terpal terpasang rapi dan kuat untuk mencegah kebocoran.
Rahasia Utama: Gunakan air dari kolam lama untuk mengisi bak. Meski tampak hijau, hindari penggunaan air baru (meski sudah diendapkan) karena dapat menyebabkan masalah kesehatan.
3. Persiapan Sebelum Memindahkan Koi
Setelah bak terisi air:
- Pasang filter sederhana untuk menyaring kotoran.
- Tambahkan aerator untuk menjaga kadar oksigen.
- Siapkan dua bak penampungan jika memungkinkan, untuk memisahkan berdasarkan ukuran.
Mengapa Dipisah Berdasarkan Ukuran? Koi kecil cenderung lebih gelisah dan sering melompat jika dicampur dengan yang besar, yang dapat mengganggu atau bahkan melukai mereka.
4. Proses Pemindahan
- Kurangi air kolam hingga setinggi lutut untuk mempermudah penangkapan.
- Segera pindahkan ke bak yang telah disiapkan. Proses ini lebih cepat karena lokasi bak dekat dengan kolam.
- Pasang penutup berupa jaring di atas bak untuk mencegah melompat keluar.
5. Perawatan Selama Penampungan
- Pemberian Pakan: Jangan memberi pakan selama masa penampungan untuk mengurangi kotoran yang dapat meracuni koi.
- Penggantian Air: Jika filter tidak cukup memadai, ganti secara bertahap (maksimal 20%) setiap hari selama tiga hari pertama.
- Pemantauan Kualitas Air: Gunakan alat uji kualitas jika renovasi berlangsung lebih dari sebulan. Perhatikan kadar amonia, nitrit, dan nitrat. Jika ada perubahan signifikan, ganti hingga 10% saja.
Dengan langkah-langkah ini, koi Anda akan tetap sehat dan aman selama proses renovasi kolam. Setelah renovasi selesai, siap dipindahkan kembali ke kolam barunya dalam kondisi prima.