Penggunaan jaring yang tidak tepat dapat membahayakan koi, seperti menyebabkan sisik terkelupas, sirip patah, atau bahkan tulang bengkok. Oleh karena itu, penting untuk memilih dan menggunakan jaring dengan benar. Berikut ini panduan lengkapnya:
Tips Memilih Jaring Koi yang Baik
- Gunakan Jaring Bertangkai
- Pilih jaring bertangkai dengan panjang tangkai yang proporsional: tidak terlalu pendek agar mudah menjangkau, tetapi tidak terlalu panjang agar tetap praktis digunakan.
- Tangkai jaring sebaiknya terbuat dari bahan ringan tetapi kuat, seperti kayu atau aluminium.
- Bentuk dan Ukuran Jaring
- Gunakan jaring berbentuk bundar dengan diameter sekitar 1,5 hingga 2 kali panjang tubuh koi.
- Jangan gunakan jaring dengan diameter lebih kecil dari panjang koi, karena dapat melukai tulang atau siripnya.
- Jenis dan Bahan Jaring
- Pilih jaring berbahan kain halus (seperti katun) dengan lubang kecil agar tidak merusak sisik koi.
- Hindari jaring berbahan kasar atau berlubang besar yang biasa digunakan untuk ikan lainnya.
- Warna Jaring
- Gunakan jaring berwarna gelap, seperti hitam, untuk memberikan efek kamuflase sehingga koi tidak merasa takut.
- Sock Net untuk Koi Jumbo
- Untuk memindahkan koi besar, gunakan koi sock atau sock net.
- Sock net berbentuk tabung panjang dengan diameter sekitar 30 cm (sesuai ukuran koi) dan panjang sekitar 1 meter. Bagian bawahnya tidak dijahit, sehingga mudah diselubungkan ke tubuh koi.
- Setelah koi berada dalam sock net, angkat kedua ujung jaring dengan lembut, pastikan posisi koi tetap datar.
Teknik Menangkap Koi
- Pendekatan dengan Lembut
- Gerakkan jaring perlahan mendekati koi, usahakan dari arah depan.
- Hindari mengejar koi dari belakang, karena dapat membuatnya stres atau melompat keluar dari kolam.
- Antisipasi Gerakan Koi
- Perhatikan jika koi tampak diam di permukaan air, biasanya ini tanda akan melompat.
- Segera letakkan jaring di depan koi untuk menangkapnya jika melompat.
- Faktor yang Membuat Koi Sulit Ditangkap
- Jaring terlalu kecil atau berat.
- Air kolam terlalu dalam.
- Kolam terlalu luas atau jumlah koi terlalu banyak.
- Kurangnya pengalaman dalam menangkap koi.
Solusi untuk Kondisi Sulit
- Gunakan Jaring yang Sesuai
- Sesuaikan ukuran jaring dengan panjang koi.
- Turunkan Air Kolam
- Kurangi volume air hingga cukup rendah untuk mempermudah penangkapan.
- Gunakan Jaring Besar
- Untuk kolam yang luas, gunakan jaring besar untuk menggiring koi, dengan bantuan beberapa orang jika diperlukan.
- Mintalah Bantuan
- Jika tidak terbiasa, mintalah bantuan orang yang berpengalaman menangkap koi.
- Sterilisasi Jaring
- Setelah menangkap ikan sakit, rendam jaring dalam larutan kalium permanganat (PK) sebelum menyimpannya untuk mencegah penyebaran penyakit.
Pentingnya Perawatan Jaring
- Simpan jaring dalam keadaan kering di tempat yang bersih untuk menjaga kebersihannya.
- Hindari menggunakan jaring secara sembarangan, karena dapat menjadi media penyebaran penyakit.
- Miliki beberapa jaring dengan ukuran berbeda jika jumlah koi Anda banyak atau bervariasi.
Perhatian Khusus
Ketika koi berada di dasar kolam yang dalam, biarkan mereka perlahan bergerak ke permukaan sebelum menangkapnya. Hal ini penting karena organ dalam koi membutuhkan waktu untuk menyesuaikan tekanan antara air dalam dan permukaan. Perubahan mendadak dapat menyebabkan pendarahan pada insang.
Dengan tips ini, Anda dapat menangkap dan memindahkan koi dengan aman dan efisien tanpa menyebabkan stres atau cedera pada ikan kesayangan Anda.
Jangan disepelekan, jaring ikan koi yang digunakan dapat membahayakan koi anda antara lain, sisik atau sirip koi bisa terkelupas atau patah bila tersangkut jaring, bahkan tulang koi bisa bengkok karena salah menggunakan jaring.
i.