Legenda Inazuma Showa – Dainichi Showa

Seekor koi legendaris yang dikenal sebagai “The Dainichi Showa” adalah salah satu Showa Sanshoku paling unik dan langka yang pernah ada. Hingga kini, sulit menemukan tandingan untuk keindahan dan keistimewaan koi ini.

dainichi showa - inazuma

Pola Inazuma yang Mempesona

Koi ini dinamakan Inazuma Showa karena pola di punggungnya menyerupai halilintar (lightning) yang membelah awan gelap. Pola “hi” yang berkelok-kelok seperti petir ini tampak di antara “sumi” yang menggambarkan awan hitam yang menggelayut, dengan “spot” kecil seperti tetesan hujan. Pola tersebut menciptakan gambaran dramatis yang seolah melukiskan fenomena alam saat hujan lebat disertai petir.

Prestasi Gemilang

Pemilik koi ini adalah Masao Kato, seorang pecinta koi yang berdedikasi. Pada tahun 1991, The Dainichi Showa dinobatkan sebagai Grand Champion dalam kontes internasional ZNA All Japan Koi Show di Jepang.

Koi ini berhasil mencuri perhatian juri meskipun ukurannya “hanya” 78 cm, lebih kecil dibandingkan rata-rata Grand Champion yang biasanya di atas 80 cm. Selain itu, di tahun yang sama, koi ini juga memenangkan gelar Grand Champion di ajang Shinkokai All Japan Koi Show, mengalahkan ribuan peserta.

Secara total, The Dainichi Showa mengalahkan 4.675 koi di ZNA All Japan Koi Show dan 3.571 koi di Shinkokai All Japan Koi Show, menjadikannya satu-satunya koi yang pernah memenangkan dua gelar Grand Champion di ajang All Japan Koi Show dalam tahun yang sama.

Asal Usul

Minoru Mano

Koi ini merupakan hasil budidaya dari Minoru Mano, pendiri Dainichi Koi Farm, salah satu peternakan koi paling terkenal di Jepang. Dainichi Koi Farm telah menghasilkan banyak koi juara dunia yang diakui di berbagai belahan dunia.

Warisan Masao Kato

Masao kato
Masao kato

Masao Kato (1922–2014) adalah figur yang dihormati di dunia koi internasional. Sebagai Presiden ZNA Tochigi Chapter sejak 1981 dan Wakil Ketua ZNA sejak 2000, Kato memiliki pengaruh besar dalam mengembangkan hobi koi di seluruh dunia.

Dia memenangkan berbagai penghargaan Grand Champion, termasuk Shinkokai (1988 dan 1991) serta ZNA All Japan Show (1988, 1991, dan 2002). Karyanya yang paling dikenang adalah kemenangan pada tahun 1991 dengan Inazuma Showa, yang menginspirasi komunitas koi di Jerman dan Belanda untuk memasukkan gambar koi ini ke dalam desain lencana dan piala mereka.

Masao Kato dikenang sebagai duta Nishikigoi sejati, yang kehangatan dan kecintaannya terhadap koi telah meninggalkan warisan mendalam bagi komunitas pecinta koi di seluruh dunia.

RIP Masao Kato (1922–2014)
Terima kasih atas kontribusimu yang luar biasa untuk dunia Nishikigoi!

Dengan rasa duka yang mendalam, komunitas pecinta koi di seluruh dunia menerima kabar tentang meninggalnya salah satu duta Nishikigoi paling dihormati, Masao Kato, pada tanggal 27 Mei 2014.

Kato-san dikenal luas di kalangan internasional sebagai seorang tuan rumah yang murah hati. Acara panen kolam lumpur (Ikeage) miliknya selalu menarik perhatian tamu dari luar negeri, dan ia sering hadir di berbagai Koi Show internasional sebagai juri maupun tamu kehormatan.

Meskipun tidak berbicara bahasa Inggris, Kato-san telah menjadi salah satu penasehat utama kebijakan luar negeri ZNA selama bertahun-tahun. Namanya dihormati oleh pecinta koi dari Asia, Eropa, Afrika Selatan, hingga Amerika. Vincent Chiu, Ketua ZNA Taiwan District, menggambarkannya dengan singkat dan bermakna: “Dia adalah seorang Koikichi sejati, semua orang menyukainya.”

Warisan Hidup yang Luar Biasa

Lahir di Tochigi pada 3 Maret 1922, Kato mendirikan Kato Industry Ltd pada tahun 1954 dan mulai membudidayakan koi pada tahun 1955. Perjalanan panjangnya di dunia Nishikigoi mencatat pencapaian luar biasa:

  • 1981: Menjadi Presiden ZNA Tochigi Chapter.
  • 1985: Mendapatkan kualifikasi sebagai Hakim Bersertifikat ZNA.
  • 1989: Terpilih menjadi anggota Dewan Direksi ZNA.
  • 2000: Menjabat sebagai Wakil Ketua ZNA.

Dalam perjalanan kariernya, Kato-san juga mencetak banyak prestasi luar biasa, termasuk:

  • Shinkokai Grand Champion: Dua kali (1988, 1991).
  • ZNA All Japan Show Grand Champion: Tiga kali (1988, 1991, 2002).

Salah satu momen paling berkesan adalah kemenangannya pada ZNA Grand Champion 1991 dengan seekor Inazuma Showa yang menjadi ikon legendaris. Koi ini bahkan menginspirasi komunitas pecinta koi di Jerman dan Belanda untuk memasukkannya ke dalam desain lencana masyarakat mereka. Lencana KLAN Jerman dan Piala Tetra, serta lencana pertunjukan Belanda tahun 2002, semuanya menghormati koi ini.

Penghormatan Terakhir

Masao Kato bukan hanya seorang penggiat Nishikigoi, tetapi juga seorang penghubung budaya yang menyatukan pecinta koi dari berbagai belahan dunia.

RIP Masao Kato (1922–2014)
Terima kasih atas segala kontribusimu yang tak ternilai untuk dunia Nishikigoi. Warisanmu akan terus hidup dalam hobi yang engkau cintai!

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

Situs ini menggunakan Akismet untuk mengurangi spam. Pelajari bagaimana data komentar Anda diproses.

Dainichi Showa – Legenda Inazuma Showa (Kato’s Showa)

dainichi showa - inazuma

Legenda Inazuma Showa – Dainichi SHowa

Seekor Koi yang sempat menjadi legenda adalah seekor Showa (pada gambar diatas) bukan sembarang koi.  Koi ini pernah sangat populer dengan sebutan ‘THE DAINICHI SHOWA‘. Koi ini sangat unik dan langka dan hingga sampai detik ini, masih sulit mencari tandingannya.

Pola dipunggungnya seperti halilintar (lightning) atau istilahnya Inazuma. Koi ini termasuk dalam varitas Showa Sanshoku. Sehingga orang menyebutnya Inazuma Showa.

Menyerupai Fenomena Alam

Dipunggungnya seperti terlukis fenomena alam, yaitu saat turun hujan, dimana ada halilintar yang membelah awan-awan hitam.  Pola hi yang berkelok-kelok (zig zag) itu menyerupai petir yang sedang menyambar, di antara awan hitam (pola sumi) yang bergelayut, disertai dengan rintik hujan (black spot). Benar-benar mewakili kondisi alam saat turun hujan lebat disertai petir yang menyambar.

dainichi showa inazuma
Masao kato

Pemiliknya adalah Masao Kato, dan koi ini pernah menjadi juara pada tahun 1991 yaitu pada acara kontes koi internasional yang diselenggarakan di Jepang, ZNA All Japan sebagai Grand Champion.

Kato’s Showa, sebagaimana dikenal orang, tidak seperti  biasanya para koi Grand Champion yang ukuran panjang badannya diatas 80 cm. Tapi koi ini meski berukuran 78 cm dan berusia 7 tahun mampu mempesona para juri dan bisa tampil sebagai Grand Champion.

Minoru Mano

Sebelumnya, di tahun yang sama koi ini juga berhasil menyabet gelar Grand Champion pada event Shinkokai All Japan Koi Show.

Koi ini berhasil mengalahkan 4.675 koi peserta kontes di ZNA All Japan Koi Show dan terbaik diantara 3.571 koi peserta kontes pada Shinkokai All Japan Koi Show. Mungkin ini satu-satunya koi yang berhasil menjadi Grand Champion pada 2 acara All Japan Koi Show di tahun yang sama.

Kato’s Showa adalah hasil budidaya koi yang dilakukan oleh Minoru Mano, dari Dainichi Koi Farm. Sebuah industri pembudidayaan Koi besar di Jepang yang sangat terkenal dan banyak sekali menempatkan koi hasil ternaknya menjadi juara pada acara kontes koi yang diselenggarakan di berbagai belahan dunia.

Informasi tentang Showa Sanshoku selengkapnya dapat dibaca pada artikel berikut ini :

 

https://gilakoi.my.id/varitas-koi/2020/03/14/koi-showa-sanshoku.html

Masao Kato
1922 – 2014
Selasa 27 Mei 2014

Dengan sangat sedih, masyarakat pecinta koi mendengar tentang meninggalnya salah satu duta Nishikigoi yang paling dihormati di dunia pada tanggal 27 Mei 2014. Kato-san terkenal di kalangan internasional sebagai tuan rumah yang murah hati. ‘Ikeage’-nya (Panen kolam lumpur) selalu dihadiri oleh undangan dari luar negeri dan dia telah menghadiri banyak Koi Show asing, baik sebagai juri atau tamu kehormatan.

Meskipun dia tidak bisa berbicara bahasa Inggris, tapi dia telah menjadi salah satu penasehat utama kebijakan luar negeri ZNA selama bertahun-tahun dan banyak dikenal  oleh para pemelihara koi dari Asia, Eropa, Afrika Selatan, dan Amerika.

Vincent Chiu, Ketua ZNA Taiwan District dengan lebih ringkas mengatakan, “Dia adalah Koikichi sejati, semua orang menyukainya”.

Profil Kato menunjukkan pencapaian dan pengalaman luar biasa sepanjang hidup yang dia bawa ke hobinya.

Lahir di Tochigi pada tanggal 3 Maret 1922, dan mendirikan Kato Industry Ltd pada tahun 1954. Ia memulai pemeliharaan koi sejak tahun 1955, menjadi Presiden Bab Tochigi pada tahun 1981 dan memenuhi syarat sebagai Hakim Bersertifikat ZNA pada tahun 1985.

Terpilih menjadi Dewan Direksi ZNA pada tahun 1989 ia akhirnya terpilih sebagai Wakil Ketua ZNA pada tahun 2000.

Keberhasilan memenangkan Shinkokai Grand Champion dua kali (1988 dan 1991) dan tiga ZNA All Japan Show Grand Champions pada tahun 1988, 1991 dan 2002.

Tak pernah terlupa pada  ZNA GC 1991, pada seekor Inazuma Showa. Ikan itu mengilhami orang Jerman dan Belanda untuk memasukkannya ke dalam lencana (pin) masyarakat mereka. KLAN Jerman telah menggunakannya di semua lencana mereka, baik Inter-Koi dan Piala Tetra, sementara Belanda memilihnya untuk lencana pertunjukan 2002.

RIP Masao Kato dan terima kasih atas semua yang Anda lakukan untuk hobi Koi di seluruh dunia!

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

Situs ini menggunakan Akismet untuk mengurangi spam. Pelajari bagaimana data komentar Anda diproses.